Kategori
Uncategorized

Perempuan terkaya di Asia

Yang HuiyanPerempuan terkaya di Asia – Usia Yang Huiyan baru menginjak empat dekade, namun kekayaannya sebabkan dia menyandang predikat sebagai perempuan terkaya di Asia DATA SGP.

Sejak mewarisi ‘kerajaan’ real estat dari ayahnya lebih dari 10 th. lalu, pundi-pundinya terus bertambah.

Namun, kondisi jadi berubah pada 2022. Berdasarkan perhitungan Bloomberg Billionaires Index, kekayaan Yang menyusut hingga 52% selama setahun terakhir.

Kekayaan Yang, menurut Bloomberg, merosot dari nyaris US$24 miliar menjadi US$11 miliar (sekitar Rp162 triliun) th. ini di sedang semakin anjloknya krisis usaha properti di China.

Krisis ini sebabkan persoalan nyata-nyata yang berdampak pada penurunan minat belanja properti, berhentinya proyek konstruksi properti, dan kredit macet yang raih lebih dari US$220 miliar (Rp3.272 triliun), menurut grup perbankan ANZ.

Kondisi ini diperburuk oleh aksi nasabah yang mogok membayar cicilan properti serta sebanyak 30 perusahaan real estat yang mengalami jatuh tempo LIVE DRAW SGP.

Evergrande, tidak benar satu perusahaan real estat utama di China, gagal bayar pinjaman hingga US$300 miliar (Rp4.427) th. lalu.

Sejumlah analis ekonomi menilai perihal ini bukan hanya menandakan memburuknya pasar real estat China, namun terhitung jaman depan perekonomian terbesar kedua di dunia.

Keadaan berikut pasti pengaruhi Yang Huiyan mengingat properti merupakan usaha utamanya.

Namun siapa sesungguhnya Yang Huiyan dan bagaimana dia bisa menyandang predikat sebagai perempuan terkaya di Asia?

Yang Huiyan lahir pada 1981 di Shuntak, sebuah distrik di Kota Foshan, Provinsi Guangdong. Dia adalah putri tidak benar satu pria terkaya di China, Yang Guoqiang.

Saat remaja, Yang Huiyan dikirim ke Amerika Serikat untuk mengenyam pendidikan tinggi. Dia lulus pada 2003 bersama gelar sarjana dari Ohio State University.

Sepulangnya di China, Yang pada 2007 menerima mayoritas saham Country Garden Holdings dari LIVE DRAW CAMBODIA.

Country Garden Holdings, yang didirikan pada 1992 di Guangzhou, adalah pengembang real estat terbesar di China diukur dari penjualan. Perusahaan itu raih kurang lebih US$1,6 miliar sehabis penawaran saham perdana (IPO) di Hong Kong—jumlah yang terhitung digalang Google kala meluncurkan IPO di AS pada 2004.

Besarnya kekayaan Yang Huiyan dari Country Garden Holdings sebabkan perempuan itu menjadi pusat perhatian baik di di dalam China maupun di mancanegara, meskipun dia jarang keluar di hadapan publik dan memelihara keprivasiannya.

Salah satu sorotan pada Yang Huiyan adalah disaat bocoran dokumen hukum pada 2018 menyatakan bahwa dia mendapat kewarganegaraan Siprus meski China tidak mengakui dwikewarganegaraan.

Tinggalkan Balasan