Kategori
Uncategorized

Hindari Jenis Stres yang Wajib Anda Ketahui

Hindari Jenis Stres yang Wajib Anda Ketahui

Hindari Jenis Stres yang Wajib Anda Ketahui – Stres adalah reaksi tubuh yang muncul saat seseorang menghadapi ancaman, tekanan, atau suatu perubahan. Stres juga dapat terjadi karena situasi atau pikiran yang membuat seseorang merasa putus asa, gugup, marah, atau berapi-api. Stres kerap kali terjadi di perkotaan-perkotaan besar dan perindustrian.

Stres memiliki pemicu yang berbeda-beda tergantung jenisnya. Terdapat beberapa faktor umum Data HK yang dapat menimbulkan stres seperti berada dibawah tekanan, rasa khawatir terhadap sesuatu, tidak memiliki kendali dari suatu situasi, atau dihadapkan dengan ketidakpastian.

Selain itu, stres buruk tidak hanya mengganggu kesehatan secara psikis, namun juga dapat berdampak pada kesehatan secara fisik seperti rambut rontok, penyakit jantung, gangguan imun, berat badan tidak normal, berkurangnya daya ingat, dan sindrom metabolik.

Seseorang yang mengalami stres buruk dapat meminimalisirkan dengan melakukan pengobatan secara medis atau pengobatan mandiri seperti terapi perilaku kognitif (CBT), minum obat sesuai anjuran dokter, berolahraga, mengkonsumsi makanan sehat, meditasi, melakukan hal positif dan produktif, atau memperluas pertemanan yang positif.

Namun, tahukah anda, ternyata stres memiliki jenis yang berbeda. Jenis-jenis tersebut bergantung dari situasi atau kondisi seseorang. Berikut beberapa jenis stres yang jarang diketahui banyak orang.

Hindari Jenis Stres yang Wajib Anda Ketahui

Hindari Jenis Stres yang Wajib Anda Ketahui

1. Stres Positif
Hal-hal positif juga dapat membuat stres seperti melangsungkan pernikahan atau kelulusan. Stres ini berdampak baik untuk kesehatan dan mampu meningkatkan imun. Stres ini mampu menemukan inspirasi dan mencapai target yang diinginkan.

2. Distres Internal
Stres ini karena adanya ancaman atau situasi yang tidak menyenangkan. Secara otomatis tubuh akan membentuk pertahanan diri sehingga memuncul perasaan yang tidak nyaman. Pikiran-pikiran tersebut menyebabkan tubuh mengalami distres internal.

3. Distres Akut
Stres ini terjadi ketika seseorang mengalami peristiwa buruk yang berlalu dengan cepat. Berbeda dengan stres kronik yang terjadi ketika seseorang harus menahan stres dalam waktu yang lama. Kedua tipe stres ini dapat menimbulkan hiperstres.

4. Hipostres
Stres ini terjadi ketika seseorang mengalami keadaan akibat tidak ada tekanan sama sekali. Hipostres dapat dikatakan sebagai Keluaran Sdy ketiadaan stres yang justru membuat seseorang mengalami bosan yang luar biasa dan tidak merasakan tantangan apapun. Hal ini dapat menyebabkan depresi dan muncul keinginan untuk mengakhiri hidup.

5. Eustress
Eustress merupakan jenis stres yang bisa dikatakan sebagai stres yang baik untuk seseorang. Tekanan yang terjadi tidak membuat seseorang terpuruk akan tetapi, membuat seseorang berusaha untuk mengatasinya. Stres ini biasanya terjadi pada orang dengan manajemen yang baik.

Kategori
Uncategorized

Berkaryalah Demi Melampaui Keterbatasan

Berkaryalah Demi Melampaui Keterbatasan

Berkaryalah Demi Melampaui Keterbatasan – Menuju tak terbatas dan melampauinya. Pernah dengar istilah tersebut? Kalau kamu penggemar Toy Story tentu sudah tidak asing. Karena itu adalah ungkapan yang sering diucap oleh salah satu karakter utamanya. Buzz Lightyear. Meski film animasi, banyak pelajaran yang dapat diambil dari ungkapan sepanjang satu kalimat itu.

Memang ungkapan ditujukkan untuk penjelajahan angkasa karena luar angkasa begitu luas dan seolah tak terbatas. Oleh karena itu, umat manusia selalu bermimpi untuk pergi ke sana, untuk menuju ruang tak terbatas itu dan bahkan kalau bisa melampauinya. Untuk mendatangkan penemuan-penemuan terbaru yang bermanfaat bagi umat manusia.

Istilah itu sebenarnya juga bisa diterapkan di kehidupanmu, tak peduli apa pun profesimu, seorang antariksawan atau bukan. Kamu harus bisa melampauinya keterbatasanmu. Karena sejatinya aku, kamu, dan kita semua memiliki keterbatasan yang sama. Keterbatasan itu bernama ruang dan waktu.

Kamu tidak mungkin hadir di dua tempat bersamaan,kecuali kamu memiliki teknik DATA SYDNEY seribu bayangan Naruto. Kamu juga tidak mungkin hidup abadi, kamu bukanlah seorang Highlander. Kamu memiliki batas yang disebut dengan waktu. Waktumu begitu terbatas. Meski demikian, waktu yang terbatas itulah yang menentukan siapa kamu.

Kamu bisa menembus semua keterbatasan itu dengan satu ha, yaknikarya. Jika kamu berkarya, ada kemungkinan besar dirimu akan menembus ruang dan waktu. Tidak peduli kamu ada di rumah, tetapi orang bisa menikmati karyamu dari tempat lain. Apalagi, dengan adanya arus informasi tanpa batas ini. Apabila informasi sudah tanpa batas, maka karya pun demikian. Semua orang berpotensi untuk melesat jauh, bahkan lebih jauh dari batas usia nya.

Berkaryalah Demi Melampaui Keterbatasan

Berkaryalah Demi Melampaui Keterbatasan

Berkarya tidak harus langsung menghasilkan mahakarya yang akan selalu menjadi perbincangan banyak orang. Berkarya bisa dimulai dari satu hal yang sederhana, sebuah tulisan, sebait puisi, satu buah gambar diri, atau animasi sederhana. Banyak pilihan yang bisa kamu buat. Selalu ada langkah pertama untuk memulai.

Sebuah buku best-seller selalu dimulai dari halaman pertama. Sebuah lukisan yang bisa terjual milyaran rupiah dimulai dari satu goresan tinta minyak. Sebuah animasi yang ditonton jutaan orang selalu dimulai dari sesederhana membuat ide karakter Data Hongkong dan jalan cerita. Selalu ada awal untuk setiap mahakarya.

Jangan pernah berkecil hati jika kamu masih belum bisa menunjukkan apa-apa. Jangan membandingkan progres satu bulan dirimu dengan mereka yang sudah memulainya 10 tahun yang lalu. Jangan takut untuk keluar dan berkarya.

Dengan berkarya itulah maka kamu akan bisa menembus batasan waktu hidupmu. Dengan berkarya itu juga kamu akan tetap hidup.

 

Kategori
Uncategorized

Kehilangan Motivasi Saat Usia Semakin Tua

Kehilangan Motivasi Saat Usia Semakin Tua

Kehilangan Motivasi Saat Usia Semakin Tua – Seriring bertambahnya usia, kita akan dihadapkan dengan permasalahan yang makin kompleks dan banyak tanggung jawab yang kita pikul, misalnya punya tanggungan keluarga yang harus dinafkahi, berseteru dengan rekan kerja, banyak tuntutan untuk menjadi A, B, C, dan seterusnya. Inilah yang sering menjadikan kita kehilangan motivasi dalam menjalankan hidup.

Saat kita berada di titik bingung mau ngapain, apa aku nyerah aja atau aku ngerasa orang lain nggak ada yang peduli denganku, itu berarti kita belum mengenal diri kita sendiri. Kita hanya sibuk mendengar apa kata orang dan menjadikan penilaian seseorang sebagai patokan kesuksesan.

Sebenarnya, kita juga perlu memahami apa yang sebenarnya kita inginkan dan apa hal yang paling kita benci. Bertanya hal sederhana pada diri sendiri itu penting. Tidak hanya orang lain saja yang perlu kita pahami, tapi diri kita juga. Jadi, sangat penting berkenalan dengan diri sendiri. Untuk lebih lengkapnya, yuk, kita bahas satu per satu cara lebih dekat dengan diri sendiri!

 

 

1. Berbicara dengan diri sendiri

Berbicara dengan diri sendiri sama dengan mendengar apa yang sedang kita rasakan, baik perasaan marah, kecewa, bahagia, ataupun yang lainnya. Semakin sering kita mendengarkan isi hati kita, secara nggak sadar kita mulai mengenal diri kita seutuhnya.

Dengan begitu, kita menjadi tau pola-pola penyebab dari tingkah laku kita. Misalnya, kita sering merasa sedih tentang AB, AC, dan AD, bisa disimpulkan kalo penyebab rasa sedih tersebut adalah A.

Berbicara dengan diri sendiri bukan berarti kita menutup diri untuk berkomunikasi dengan orang lain. Namun, kita menyediakan waktu untuk mendengarkan isi hati diri sendiri.

Kehilangan Motivasi Saat Usia Semakin Tua2. Berdamai dengan keadaan

Banyak hal yang sudah kita lewati di masa lalu, yang mana setiap hal memiliki kesan yang berbeda-beda. Jika itu pengalaman yang indah, mungkin kita akan lebih mudah menerimanya, bahkan akan selalu teringat dalam memori. Namun, bagaimana dengan pengalaman yang buruk? Apakah kita harus melupakaannya? Atau justru menyalahkan diri sendiri atas pengalaman yang sudah terjadi?

Pengalaman yang kita miliki di masa lalu itu bagian Data Sdy dari cerita hidup kita dan nggak akan bisa dihapus dari ingatan. Semakin kita berusaha melupakan hal yang menyakitkan, kemungkinan besar kita akan mengalami hal menyakitkan untuk kedua kalinya.

Ada sebuah analogi tentang berdamai dengan keadaan. Ketika kita terjatuh, lalu ada bagian tubuh yang terluka, mau nggak mau kita harus menahan sakit saat luka tersebut ditetesi dengan obat merah. Namun, apa yang terjadi? Luka yang tadinya berdarah, lama kelamaan akan sembuh. Berbeda ketika kita menolak untuk merasakan sakit akibat luka yang ditetesi obat merah dan memilih menutup luka tersebut, bukan malah sembuh, bisa-bisa malah terjadi infeksi.

Dengan berdamai dengan keadaan, berarti kita menerima apapun yang sudah terjadi dan fokus dengan apa yang akan terjadi di masa depan. Secara nggak sadar, akan tumbuh motivasi untuk terus memperbaiki kualitas diri.

Kehilangan Motivasi Saat Usia Semakin Tua

Kehilangan Motivasi Saat Usia Semakin Tua3. Orang lain bukanlah pembanding

Tuhan menciptakan manusia dengan berbagai macam takdir. Tentunya setiap manusia memiliki alur yang berbeda pula. Namun, kenapa kita sering berusaha meraih apa yang kita inginkan dengan cara orang lain? Kesuksesan seseorang itu punya caranya masing-masing, nggak selalu sama. Orang lain yang sukses melalui bidang bisnis, bukan berarti kita harus sukses di bidang tersebut. Bisa saja kita sukses di bidang teknik atau bidang-bidang lainnya.

Saat orang lain sukses di usia kita, sedangkan kita masih dalam tahapan mencapai, maka biarkan saja. Kita mungkin bisa menyontoh cara mereka meraih kesuksesan, tapi kita nggak bisa menyontoh takdir mereka. Semua punya timing-nya masing-masing. Nggak bisa kita percepat ataupun perlambat. Kalo kita fokus pada kesuksesan orang lain, ujung-ujungnya kita akan merasa gagal dan menyerah.

Menyamakan kapasitas kita dengan orang lain hanya akan memperburuk kualitas kita karena memaksakan hal yang nggak sesuai dengan yang kita miliki. Versi diri kita yang dulu adalah pembanding yang tepat untuk versi kita saat ini. Dari situ kita akan mengetahui progres apa yang sudah dicapai dan hal apa yang perlu ditingkatkan lagi.

Orang lain bukanlah pembanding

4. Ciptakan trik sendiri, bukan memaksakan

Dalam setiap cerita di hidup kita, kita lah yang menjadi pemeran utama dan pemegang setiap keputusan. Sedangkan, orang lain hanyalah pemeran pendukung. Makanya, jangan biarkan kebahagiaan dirimu dikendalikan orang lain.

Saat kita mulai dihadapkan dengan sebuah masalah, kita lah yang lebih tau apa yang kita butuhkan saat menghadapinya. Bersikap tenang dalam menghadapi rintangan merupakan awal dari sebuah solusi.

Sering kali kita terpaksa mengikuti cara orang lain dalam mengatasi permasalahan kita. Padahal, sebenarnya cara tersebut nggak sesuai dengan karakter permasalahan kita. Misalnya, kita dituntut untuk menguasai satu bidang keilmuan. Di waktu yang bersamaan, kita melihat orang lain yang sukses dalam bidang tadi dengan cara A, akhirnya kita meniru dengan cara tersebut meskipun itu berlawanan dengan karakter kita. Alhasil, kita nggak berhasil.

Coba ciptakan trik sendiri melalui pendekatan pada diri sendiri untuk menemukan trik yang sesuai demi mencari solusi atas masalah yang dihadapi.

Kehilangan Motivasi Saat Usia Semakin Tua

5. Memaksimalkan, bukan mencari kelemahan

Melihat satu kelemahan akan merusak seribu kelebihan. Itulah yang sering kita alami, bukan? Kita lebih terpaku dan merenungi kelemahan tersebut dan mengabaikan kelebihan yang kita miliki daripada menerima kelemahan Data HK dan mengembangkan kelebihan tersebut.

Itulah yang menjadi sebab kita sering kehilangan motivasi. Banyaknya tekanan dari sekitar menjadikan kita memilih meratapi kelemahan kita, padahal banyak potensi yang kita miliki.

Dengan belajar memaksimalkan potensi diri itu sama dengan kita memperbaiki kelemahan kita dan motivasi hidup akan muncul dengan sendirinya.

Memaksimalkan, bukan mencari kelemahan
6. Santai saja, jangan terlalu keras pada diri sendiri

Demi mengejar eksistensi di hadapan orang lain, kita sering berlaku keras pada diri kita. Memaksakan porsi yang bisa membuat kita tersakiti. Ujung-ujungnya kita nggak dapat apa yang kita ekspektasikan.

Misalnya, kita terobsesi dengan tubuh langsing dan menarik. Akhirnya, kita memaksakan tubuh kita untuk diet ekstrim dan olahraga berat. Sedangkan, tubuh kita nggak sanggup dengan itu semua. Alhasil, kita drop dan jatuh sakit.

Untuk bisa mencapai suatu target hidup, kita juga harus mempertimbangkan kapasitas diri kita. Obsesi itu boleh, tapi realistis itu lebih penting. Diri kita juga perlu sesekali dikasihani, beri istirahat, dan lain-lain. Jangan sampai kita jahat dengan diri kita yang sudah berjuang keras untuk mencapai target tersebut.

Kategori
Uncategorized

Bersyukur dalam Ketidakbahagiaan

Bersyukur dalam Ketidakbahagiaan

Bersyukur dalam Ketidakbahagiaan – Kita sering mendengar kalimat, Bukan bahagia yang membuat kita bersyukur, tapi bersyukurlah, maka kita akan bahagia.

Aku sendiri sering menuliskannya di status atau buku harian. Kata-kata ini benar adanya serta mudah diterapkan ketika kita sedang mengalami kebahagiaan. Rasa bahagia menjadi berlipat ganda, tapi apa jadinya jika keadaan sedang sulit? Bisa jadi ucapan syukur terblokir dari pikiran kita. Namun, hari ini aku sedang berusaha melakukannya.

Ketika mengetik tulisan Data Sdy ini aku dalam keadaan tak baik, tak bahagia, sedih, hmm … apa lagi, ya …. Tak akan aku sebutkan apa yang sedang aku alami. Bagiku, ada banyak pilihan ketika bersedih. Membaginya di status, meyimpannya, mengeluh, atau menginspirasi. Sedih adalah hal yang sangat manusiawi. Bolehkah kita meminta kepada Tuhan agar bahagia selalu? Boleh, tak ada yang mustahil bagi-Nya. Namun, kita tak bisa mengingkari bahwa kesedihan juga bagian dari kehidupan. Tidak ada orang yang hidupnya bahagia terus. Oke, misal ada yang kelihatannya bahagia. Namun, siapa tahu bahagia itu seseorang ciptakan di hatinya dengan rasa syukur yang luar biasa?

Segala sesuatu yang diciptakan-Nya di dunia tak ada yang sia-sia. Hanya saja pengetahuan manusia terbatas. Padahal, yang selalu Tuhan lakukan kepada kita di balik kesedihan ada kebahagiaan. Satu hal terjadi untuk mempengaruhi hal lain. Namun, terkadang kita luput menerka apa yang tersembunyi di balik semua ini? Keluhan demi keluhan menghiasi hari kita. Menutupi segala nikmat yang sudah berikan selama ini.

Bersyukur dalam KetidakbahagiaanBersyukur dalam Ketidakbahagiaan

Hari ini, aku berusaha bersyukur di tengah ketidakbahagiaan. Jika jutaan Data Hongkong nikmat terlupa, masih ada ratusan, puluhan, bahkan satuan, ya, setidaknya masih ada satu nikmat yang bisa kusyukuri yaitu aku masih diberi waktu. Untuk memperbaiki diri dan berbagi pada yang lain. Bukan berarti aku sudah paling benar dan bijak ketika menuliskannya. Bukan. Aku justru sedang belajar.

Dan ternyata, setelah berusaha sekuat tenaga untuk bersyukur. Kesedihan yang kurasakan pelan-pelan mereda. Tidak hilang sepenuhnya namun aku menjadi punya alasan untuk berharap. Bahwa akan ada pelangi setelah hujan. Bahwa selalu ada kemudahan setelah kesulitan. Sedih itu masih melekat namun menjadi jauh lebih ringan untuk berjalan.

Untuk kamu yang sedang merasakan kesulitan dan ketidakbahagiaan. Aku tau itu tidak mudah. Tapi, kamu hebat sudah bertahan sejauh ini. Namun, marilah kita bersyukur. Meskipun itu sulit. Dengan mengingat betapa sayangnya Tuhan kepada kita. Kelak akan kita temukan apa jawaban dari kejadian ini. Bisa jadi ini adalah cara-Nya menghapus dosa-dosa, mengingatkan kita agar tak salah langkah, atau mempersiapkan bahu kita agar lebih kuat menjalani alur kehidupan.

Kita mulai bersyukur saat ini juga. Ya Tuhan, terima kasih atas kejadian ini. Kuatkan bahuku untuk menjalaninya. Aku tau bahwa inilah jalan terbaik darimu. Mampukan aku!

Kategori
Uncategorized

Tidak Percaya Diri Di Karenakan Belum Menikah

Tidak Percaya Diri Di Karenakan Belum Menikah

Tidak Percaya Diri Di Karenakan Belum Menikah – Ayo jujur, sampai usia sekarang, sudah berapa puluh kali kamu ditodong pertanyaan ini? Apalagi, sebentar lagi momen lebaran.

Ada orang yang akan bodo amat dengan pertanyaan itu. Ada juga yang langsung memasukkan hal tersebut ke dalam hati. Sekali dua kali sih nggak apa-apa, tapi kalau terlalu sering, mental seseorang bisa jebol juga.

Pertanyaan itu kelihatannya simpel, tapi membuat kita bingung harus jawab apa. Seolah pertanyaan itu menjadi pembuktian bahwa kita masih belum mencapai titik kehidupan di level tertentu yang membuat kita berbeda dari orang lain. Seakan belum menikah adalah aib yang memalukan.

Padahal, bila ditelusuri lebih dalam, ada beragam alasan di balik kenapa seseorang belum menikah. Ada yang memang baru putus nggak jadi nikah, ada yang masih sibuk dengan mimpi-mimpinya, ada yang prioritasnya keluarga, masih belum stabil ekonomi Data Hongkong maupun mental, ada yang memang tidak percaya pernikahan, dan simpelnya, memang belum waktunya.

Namun, orang-orang tidak ada yang peduli dengan semua alasan itu. Hal yang mereka tahu adalah kita hanya perawan tua dan bujang lapuk.

Sebenarnya itu bukan perkara yang harus membuat kita malu atau sedih. Hanya saja, lingkungan dan desakan sosial kita memang toksik sedari dulu.

Kapan lulus? kapan kerja? kapan menikah? kapan punya anak? Kapan nambah anak lagi? Terus menerus pertanyaan-pertanyaan kepo itu akan selalu ada di setiap fase kehidupan kita dan nggak akan berhenti.

Tidak Percaya Diri Di Karenakan Belum Menikah

Tidak Percaya Diri Di Karenakan Belum Menikah

Kalau terus menerus mendengar penilaian orang ya capai juga. Kita seakan dipaksa untuk masuk ke dalam lingkaran setan yang bikin kita banyak pikiran.

Overthinking itu kemudian membimbing kita pada kegalauan, bete, insecure sehingga pada akhirnya kita menarik kesimpulan sendiri bahwa dengan menikah semua kegalauan ini beres.

Padahal, tidak ada jaminan bahwa dengan menikah semua masalah kita akan beres. Tidak ada jaminan bahwa kita akan bahagia setelah menikah. Karena harus kamu tahu, bahwa menikah bukanlah kisah happy ending dari cerita putri serial Disney.

Pernikahan adalah sebuah perjalanan panjang, di mana kita akan ditemani oleh pasangan kita yang berasal dari latar belakang dan kepribadian berbeda. Hal tersebut butuh kematangan berpikir, fisik, mental, usia, dan kesamaan visi misi dalam mengarunginya.

Menikahlah memang karena kamu sudah selesai dengan segala pergulatan batin kamu. Menikahlah karena kamu sudah selesai dengan diri kamu. Menikahlah karena kamu sudah siap berbagi suka dan duka dengan pasangan kamu nanti.

Jadi, untuk saat ini selagi belum ada jodohnya, selagi belum ada kesiapan, atau keinginan, mari kita fokus untuk terus memperbaiki Data Sdy diri kita. Berusaha menerima bahwa sendiri atau tidak saya akan tetap bahagia. Jangan gantungkan kebahagiaanmu pada pasanganmu kelak atau pada penilaian orang, karena yang bertanggung jawab atas kebahagiaan kita adalah diri kita sendiri.

Hidup terlalu singkat kalau hanya kita isi dengan kegalauan tak berujung. Nikmati masa-masa ini, kejar mimpi-mimpimu, dan yuk fokus perbaiki diri. Fokus menjadi pribadi terbaik, pribadi yang bahagia dan yang membahagiakan sesama.