Kategori
Uncategorized

Perubahan Iklim Sebabkan Hujan Es

Perubahan Iklim Sebabkan Hujan EsPerubahan Iklim Sebabkan Hujan Es, Kala itu adalah puncak musim panas di Inggris dan negara itu berada dalam cengkeraman gelombang panas.

Di Leicestershire, Inggris anggota tengah, anak-anak menikmati liburan sekolah bersama bermain di kolam dayung agar tidak kepanasan. Tiba-tiba, langit menjadi gelap.

Pada sore hari tanggal 21 Juli 2021, hujan es seukuran bola golf tiba-tiba turun berasal dari langit, memecahkan kaca jendela dan menimpa mobil.

Kebun yang beberapa saat di awalnya dipenuhi orang-orang yang berjemur di bawah sinar matahari sore, kini rusak kronis akibat hujan es.

Meskipun badai es – yang disebabkan oleh aliran awan vector invest ke atas yang kuat di atmosfer – mempunyai tingkat keparahan yang tidak biasa, tapi lebih enteng dibandingkan bersama badai es yang melanda Calgary di Kanada pada Juni 2020.

Hujan es seukuran bola tenis yang terjadi saat itu membawa dampak kerusakan pada setidaknya 70.000 tempat tinggal dan kendaraan, menghancurkan tanaman dan membawa dampak tempat itu mengalami kerugian C$1,2 miliar, atau sekitar Rp13,4 triliun.

Badai es yang terjadi sepanjang 20 menit itu adalah keliru satu moment cuaca paling merugikan di negara tersebut
Dan perubahan iklim merubah pola hujan es. Di Texas, Colorado, dan Alabama, rekor hujan es terbesar udah dipecahkan dalam tiga th. terakhir, raih ukuran diameter sampai 16cm.

Pada th. 2020, Tripoli, ibu kota Libya, dilanda hujan es bersama diameter hampir 18 cm.

Sementara hujan es raksasa – diklasifikasikan sebagai yang berdiameter lebih berasal dari 10 cm – benar-benar jarang, kerusakan akibat hujan es di AS saat ini rata -rata lebih berasal dari US$10 miliar, atau setara Rp143 triliun, per tahun.

Tetapi mengapa pemanasan global mampu membawa dampak peningkatan jumlah es yang jatuh berasal dari langit? Dan adakah batas seberapa besar batu es itu mampu terjadi?

Perubahan Iklim Sebabkan Hujan Es

Apa yang membentuk hujan es?
Hujan es terbentuk saat tetesan air hujan terbawa ke atas menjadi badai petir. Peristiwa itu membawa mereka ke anggota atmosfer di mana udara cukup dingin untuk membekukan tetesan hujan.

Kelembaban jasa seo berasal dari udara terakumulasi di anggota luar tetesan es saat bergerak di udara, membawa dampak batu es tumbuh di susunan seperti bawang.

Seberapa cepat batu es tumbuh terkait pada jumlah kelembaban di udara.

Itu mampu selamanya tumbuh sampai aliran udara tidak kembali cukup kuat untuk membuatnya selamanya tinggi.

Aliran udara ke atas bersama kecepatan 103 km/jam, atau sekitar 64mph mampu membawa dampak hujan es seukuran bola golf, saat yang 27% lebih cepat mampu membawa dampak hujan es seukuran bola bisbol, menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (walaupun seperti yang mampu kami memandang sebentar lagi, ukuran batu es tidak selamanya terkait segera bersama beratnya).

Udara yang lebih lembab dan aliran ke atas yang lebih kuat mampu membawa dampak hujan es yang lebih besar.

Seringkali batu es yang lebih besar mampu jatuh lebih dekat ke arah aliran udara ke atas, saat batu es yang lebih kecil mampu jatuh lebih jauh, ditiup oleh angin yang berhembus.
Badai destruktif yang membuahkan hujan es bersama diameter lebih berasal dari 25 mm perlu serangkaian keadaan tertentu, kata Julian Brimelow, spesialis ilmu fisika di Lingkungan dan Perubahan Iklim Kanada, sebuah departemen dalam pemerintah Kanada yang udah mempelajari bagaimana perubahan iklim merubah pembentukan hujan es.

Hujan es bersama ukuran tersebut, perlu kelembaban yang cukup, aliran udara ke atas yang kuat, dan “faktor pemicu”, kebanyakan cuaca.

Itulah sebabnya mengapa badai es yang sungguh-sungguh kebanyakan terbatas pada lokasi tertentu seperti Great Plains di AS dan Gold Coast Australia.

Biasanya tempat seperti itu mempunyai udara sejuk dan kering di atmosfer di atas udara permukaan yang hangat dan lembab. Situasi yang tidak stabil ini membawa dampak aliran ke atas yang kuat dan pembentukan badai petir.

Lokasi-lokasi seperti itu benar-benar rentan pada tipe Paito Warna Sydney badai petir yang dikenal sebagai supercells, yang mampu membuahkan hujan es yang benar-benar besar karena ada putaran ke atas yang kuat yang mereka ciptakan.

Tetapi karena perubahan iklim merubah suhu atmosfer bumi, demikianlah termasuk jumlah uap air di udara.
Hujan es mampu lebih intens
Udara yang lebih hangat mampu menampung lebih banyak uap air saat suhu yang lebih tinggi termasuk bermakna lebih banyak air yang diuapkan berasal dari permukaan bumi.

Hal ini diperkirakan mampu membawa dampak curah hujan yang lebih deras dan badai yang lebih ekstrem di beberapa anggota dunia.

“Saat planet selamanya menghangat, tempat di mana badai hujan es mungkin terjadi condong bergeser,” kata Brimelow.

“Area yang saat ini mempunyai kelembaban yang cukup menjadi aspek pembatas mampu menjadi lebih lembab dan akibatnya, frekuensi hujan es mampu meningkat.”

Kombinasi pengamatan perubahan-perubahan yang udah terjadi dan pemodelan iklim, membawa dampak para peneliti menyimpulkan bahwa hujan es mampu menjadi lebih sering di Australia dan Eropa, tapi mampu ada penurunan di Asia Timur dan Amerika Utara.

Kendati begitu, mereka termasuk mendapatkan bahwa hujan es kebanyakan mampu menjadi lebih intens.
Dan saat hujan es mungkin menjadi lebih jarang di Amerika Utara, saat akhirnya turun hujan es termasuk condong lebih besar, menurut sebuah studi lain yang ditunaikan Brimelow dan rekan-rekannya yang meneliti bagaimana keadaan hujan es di Amerika Utara mampu beralih belahan dunia yang lebih hangat.

Salah satu alasannya adalah karena ketinggian di mana hujan es menjadi mencair saat jatuh mampu naik, menjadi batu es kecil mampu meleleh menjadi hujan sebelum bakal jatuh ke tanah, tapi batu yang lebih besar melalui zona hangat benar-benar cepat untuk mencair.

“Kami sebenarnya udah memandang buktinya, information hujan es di Prancis menunjukkan pergeseran dalam distribusi ukuran hujan es,” kata Brimelow.

Bantalan hujan es adalah blok bahan lunak yang tertinggal dalam badai dan beralih bentuk saat terkena hujan es untuk memberikan catatan ukuran dan jumlah batu es di tempat tersebut.

“Lebih sedikit hari bersama hujan es kecil udah dilihat bersama pemanasan, tapi ada lebih banyak hari bersama hujan es yang lebih besar.”

Hak atas foto National Weather Service, Goodland Forecast Office, Batu es berukuran 12cm dihimpun setelah badai di Bethune, Colorado, AS, pada th. 2019.

Itu artinya, kerusakan tahunan yang disebabkan oleh hujan es termasuk mampu meningkat.

Namun, memilih bersama tepat tempat mana yang mampu mengalami peningkatan kerusakan akibat hujan es itu sulit, kata Brimelow.

Di tempat di mana diperkirakan mampu terjadi kerusakan akibat hujan es, susunan mampu dinilai tahan pada hujan es.

Metode Paito Warna SGP saat ini menggunakan bola baja yang dijatuhkan atau ditembakkan berasal dari peluncur pneumatik untuk mensimulasikan dampak, tapi menegaskan peningkatan ukuran batu es tak berdampak pada kerusakan, tak sesederhana yang Anda harapkan.

Sebuah studi th. 2020 oleh Texas Tech University mengeksplorasi mengapa prediksi benar-benar ada masalah ditunaikan dan mengapa hujan es mampu jauh lebih membawa dampak kerusakan berasal dari yang diperkirakan.

Suhu dan tingkat kelembaban di udara tempat terbentuknya batu es mampu merubah kepadatannya.

Di udara yang benar-benar dingin, air membeku segera setelah bertabrakan bersama hujan es, tapi ini mampu membawa dampak banyak udara dan bercampur bersama es.

Jika air membeku lebih lambat, mungkin karena udara lebih hangat atau jumlah uap air di udara tinggi, bermakna tidak sepenuhnya membeku seketika, gelembung udara mempunyai saat untuk keluar. Hal ini membawa dampak es bening yang condong lebih padat.

Hujan es kecil cuma setengah padat seperti es murni, karena mereka mempunyai banyak udara yang tercampur lantaran mereka condong bergerak cepat ke atas melalui atmosfer sebelum bakal jatuh lagi.

Hujan es terbesar sering terdiri berasal dari campuran kompleks susunan es yang terbentuk saat bergerak di kolom udara.

Melihat penampang es mampu mengungkap banyak perihal mengenai bagaimana es itu terbentuk saat lereng dan susunan seperti es di anggota luar batu es termasuk memberikan wejangan mengenai bagaimana es itu mungkin berputar saat terombang-ambing dalam badai.
Satu batu es besar berukuran 17cm yang diteliti setelah jatuh sepanjang badai di Aurora, Nebraska pada th. 2003, misalnya, ditemukan mempunyai tipe es berisi udara “spons” pada intinya dan es bening padat di anggota susunan luar.

Jika itu terbuat berasal dari es murni, para ilmuwan yang mempelajarinya menunjukkan bahwa batu es seukuran bola voli selayaknya mempunyai berat sekitar 2,5kg, tapi sebenarnya beratnya cuma 500g karena inti kepadatan yang lebih rendah.

Mereka menyimpulkan bahwa hujan es pada awalannya terbentuk karena bersama cepat naik melalui awan, sebelum bakal dilempar ke atas oleh angin sebelum bakal jatuh kembali ke dalamnya, dan kali ini naik lebih lambat karena ukurannya yang lebih besar, dan tumbuh lebih besar bersama es yang lebih padat.

Kepadatan batu es termasuk merubah seberapa besar ia mampu tumbuh. Semakin berat, makin lama besar kemungkinannya mampu jatuh berasal dari aliran udara ke atas.

Dan itu termasuk mampu jatuh lebih cepat juga, karena makin lama besar hujan es, makin lama sedikit rintangan yang dialaminya per satuan berat.

Hujan es bersama diameter kurang berasal dari 25mm kebanyakan jatuh pada kecepatan 11 sampai 22 meter/detik, tengah hujan es bersama diameter 25-45 mm jatuh pada kecepatan 22 sampai 29 mtr. per detik, menurut Brimelow.
Hujan es terberat yang dulu tercatat jatuh di distrik Gopalganj, Bangladesh pada th. 1986, bersama berat 1,02kg.

Badai es itu menewaskan 40 orang dan melukai 400 lainnya, menurut laporan pada saat itu, sebanyak 92 orang dilaporkan menjadi korban jiwa.

Tetapi kecepatan jatuhnya batu es masih jauh berasal dari sederhana.

Para peneliti di jaman lantas menganggap bahwa hujan es sekitar berbentuk bulat, tengah penelitian Paito Warna HK paling akhir menunjukkan bahwa mereka lebih seperti bola rugby pipih, yang mampu membawa dampak lebih banyak rintangan udara saat jatuh.

Mereka termasuk menjadi lebih tidak rata saat mereka menjadi lebih besar, bersama pembentukan nodul dan lobus.

Kedua aspek ini merubah aerodinamika mereka dan seberapa cepat mereka jatuh, dan berapa banyak kerusakan yang mereka timbulkan saat mereka akhirnya menyentuh tanah.

Akhirnya, kecepatan di mana batu hujan es menghantam tidak serupa bersama kecepatan jatuhnya.

Untuk satu hal, mungkin ada komponen horizontal – angin samping mampu meningkatkan kecepatan tumbukan batu hujan es dibandingkan terkecuali menabrak saat terjun bebas.

Peristiwa hujan es yang paling membawa dampak kerusakan adalah downburst, didorong oleh aliran udara turun yang kuat – di mana udara turun bersama cepat berasal dari badai dan menyebar ke luar saat menghantam tanah, membuahkan kecepatan angin yang benar-benar tinggi.

Ledakan kebanyakan cuma beberapa kilometer atau mil dan terjadi dalam hitungan menit, tapi mampu menampilkan kecepatan angin vertikal 70-80m/s (156-179mph) bersama hujan es yang merusak.

Hujan es besar yang melaju bersama kecepatan seperti ini mempunyai kemampuan untuk menembus genteng, menghancurkan jendela mobil, dan merobek kelongsong bangunan.

Mereka mampu membawa dampak kerusakan tanaman , melukai orang dan hewan. Mereka menyebabkan ancaman tertentu untuk pesawat .

(Saya dulu memandang hujan es di Mendoza, Argentina beberapa th. yang lantas – itu merobohkan pohon, dan hujan es menumpuk setelahnya, meskipun itu adalah hari yang hangat).

Semua aspek ini terkecuali digabungkan bermakna bahwa peningkatan skala batu es mampu membawa dampak kerusakan yang jauh lebih besar berasal dari yang diperkirakan.
Pada th. 2018, kota Villa Carlos Paz di Argentina dihantam oleh batu bersama ukuran yang belum dulu terjadi sebelumnya, bersama beberapa batu berukuran 18cm, tapi diperikrakan ada beberapa bongkahan batu es berukuran 23,7cm.

Meskipun dimensi seperti itu dianggap mendekati rekor dunia dalam ukuran batu es, ada masalah untuk memastikannya.

Pertama, batu es raksasa jarang ditemukan utuh, karena condong menyerang bersama kemampuan yang menghancurkan.

Ahli meteorologi Matthew Kumjian berasal dari Pennsylvania State University setelah itu meneliti hujan es yang jatuh di Villa Carlos Paz bersama menganalisis banyak gambar yang diunggah di sarana sosial setelah badai.

Dia setelah itu singgah ke lokasi dan mengukur tiang lampu, kanopi dan objek latar belakang lainnya untuk mendapatkan skala yang tepat, dan juga mewawancarai saksi. Dia termasuk sukses memeriksa satu batu yang diawetkan dalam lemari es berukuran 11,4 cm.

Kumjian mencatat bahwa laporan hujan es raksasa udah menjadi lebih lazim dalam beberapa th. terakhir.

“Dalam dua dekade terakhir, ada sekitar 10 laporan mengenai hujan es berdiameter sekitar enam inci (15cm) dalam dimensi maksimum atau lebih besar di AS,” kata Kumjian.

“Itu benar-benar langka.”

Rekor udah pecah dalam beberapa th. terakhir. Sebuah batu es berukuran 16cm dan berat 590g, misalnya, dihimpun setelah badai dekat Hondo, Texas pada April th. lalu.

Hujan es itu diawetkan dalam freezer dan setelah itu dikonfirmasi sebagai rekor baru di negara anggota tersebut.
Seukuran bola bowling’
Tapi seberapa besar sih batu es itu? Kumjian memperkirakan mungkin batu es terbesar berdiameter 27cm atau “seukuran bola bowling”, berdasarkan information berasal dari simulasi pemodelan, massa maksimum batu es yang mampu dilaporkan (sekitar 1kg) dan penelitian mengenai bentuk.

Namun, sampai kini belum ada laporan mengenai hujan es bersama ukuran itu. Kumjian menunjukkan dia bekerja bersama beberapa rekan untuk menegaskan perkiraan.

Sementara 27cm adalah ukuran perkiraan terbesar, hujan es bersama proporsi berikut mampu benar-benar tidak beraturan bentuknya.

Namun dia menunjukkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membawa dampak batu es yang begitu besar – aliran udara ke atas yang kuat, banyak air cair yang benar-benar dingin dan banyak saat yang dihabiskan untuk berkeliling di udara dingin – ada saat ini.

“Badai petir ‘supercell’ kuat yang membuahkan hujan es terbesar di dunia mempunyai banyak bahan ini yang udah menyatu, menjadi badai terkuat saat ini mungkin mampu membuahkan batu super raksasa,” katanya.

Namun, hujan es raksasa sering kali merupakan outlier dalam badai yang membawa takaran jauh lebih banyak, batu es kecil yang masih mampu membawa dampak kerusakan luas.

Namun, karena potensinya untuk membunuh ternak dan manusia dan juga membawa dampak kerusakan properti bersama parah, hujan es raksasa benar-benar mutlak meskipun jarang.

Pada tanggal 9 Juni 2006, sebuah pesawat Airbus 321 di Korea Selatan, mengalami badai es yang kuat yang merobek radome (struktur di hidung yang memelihara radar) dan menghancurkan radar.
Hujan es menghantam pinggir sayap dan stabilizer, dan anggota radome tertelan oleh mesin, dan rusak karenanya.

Perubahan Iklim Sebabkan Hujan Es

Para kru harus berurusan bersama rentetan pesan peringatan otomatis yang dipicu oleh semua kerusakan.

Mereka akhirnya sukses mendarat bersama selamat, setelah dua kali gagal mendarat karena jarak pandang yang buruk.

Pesawat selamanya berisiko terkena hujan es, bersama 20 insiden tercatat berasal dari 2017-2019 .

Kaca depan pesawat cukup kuat untuk mencegah serangan burung agar hujan es kebanyakan tidak merusaknya, tapi kerusakan akibat hujan es mampu mengaburkan kaca depan agar membawa dampak pendaratan lebih sulit, seperti dalam insiden Korea Selatan.

Radar cuaca kebanyakan memungkinkan pesawat untuk menjauhi hujan es, tapi hujan es di ketinggian – tujuh berasal dari insiden yang tercatat pada 2017-2019 terjadi di atas 30,000ft (9,144m) – condong kering karena suhu yang benar-benar dingin bermakna semua kelembaban membeku.

Perubahan Iklim Sebabkan Hujan Es

Ini bermakna memantulkan radar secara samar dan ada masalah dikenali. Dan, seperti yang Anda duga, hujan es yang lebih besar lebih berbahaya daripada yang kecil.

Di lapangan, dua susunan baru dan makin lama lazim benar-benar berisiko: panel surya dan turbin angin.
Sebuah studi th. 2019 yang ditunaikan oleh Institute for Environmental Studies di Amsterdam menunjukkan bahwa lebih banyak panel surya bermakna lebih banyak kerusakan akibat hujan es.

Inisiatif yang ditunaikan Uni Eropa itu mempunyai tujuan untuk mempunyai satu juta tempat tinggal tanpa karbon pada th. 2023 dan solar menjadi jauh lebih umum, tapi para peneliti mencatat ada kurangnya ketentuan dan standar untuk menegaskan panel tahan hujan es.

Hujan es yang membawa dampak kerusakan yang dipicu oleh perubahan iklim mampu menghancurkan panel surya yang ditujukan untuk melawan perubahan iklim.

Kerusakan akibat hujan es termasuk menghilangkan bilah turbin angin, mendorong biaya perawatan dan meningkatkan kehilangan energi berasal dari ladang angin.

Ini karena ujung depan turbin angin harus benar-benar aerodinamis, membelah udara bersama rintangan minimal.

Tepinya kebanyakan berbentuk laminasi polimer yang diperkuat serat kaca melengkung bersama susunan berbasis poliuretan yang rapuh.

Bahkan hujan pun hilang di pinggir ini, tapi hujan es benar-benar mempunyai efek yang lebih besar, dan serangan berulang-ulang mampu memecahkannya.

Setiap kerusakan pada bilah turbin angin merubah aliran udara dan meningkatkan drag, membawa dampak turbin kurang efisien.

Sebuah penelitian di Denmark th. 2017 menunjukkan kerusakan akibat hujan es mampu dikurangi cuma bersama menghentikan bilah turbin sepanjang moment cuaca ekstrem untuk kurangi kecepatan tumbukan.

Sementara lebih banyak kembali hujan es besar mungkin mampu menghampiri kita, kerusakan belum pasti tak terhindarkan.

Salah satu opsi adalah mengeluarkan peringatan hujan es ke tempat yang terkena dampak.

Di Afrika Selatan, Perubahan Iklim Sebabkan Hujan Es perusahaan asuransi udah mengirim peringatan teks peringatan hujan es, yang memberi orang kesempatan untuk mengamankan mobil atau properti lainnya.

Jaring hujan es yang terbuat berasal dari polietilen monofilamen mampu memelihara buah yang rentan seperti apel dan anggur, menangkap semua terkecuali batu es terbesar.

Jaring serupa saat ini termasuk dipasang di beberapa dealer mobil di AS – sebuah sektor Data HK yang, menurut catatan Brimelow, menyumbang beberapa besar klaim asuransi hujan es .

Sebuah studi th. 2021 yang dipimpin oleh Leila Tolderlund di University of Colorado termasuk menyoroti potensi atap hijau sebagai pelindung hujan es.

Ini terdiri berasal dari membran kedap air bersama susunan tanah tidak tidak tebal yang ditanami vegetasi.

Perubahan Iklim Sebabkan Hujan Es

Atap hijau memberikan insulasi, kurangi panas di musim panas dan menyerap CO2, tapi termasuk menjadi pelindung hujan es yang benar-benar baik.

Studi berikut mendapatkan bahwa dalam simulasi badai hujan es yang parah, semua permukaan atap yang tidak dilindungi rusak, saat yang mempunyai atap hijau selamanya tidak terluka.

Ada termasuk usaha untuk memprediksi ukuran hujan es yang mungkin dihasilkan oleh badai tertentu, tapi banyak di antaranya yang kurang akurat.

Seperti yang dicatat Brimelow, benar-benar dini untuk menunjukkan bersama tepat di mana kerusakan akibat hujan es mampu terjadi di jaman depan.

Tapi menyadari berasal dari karyanya dan yang lainnya bahwa hal-hal yang benar-benar besar mungkin masih mampu selamanya menimpa kita.

Yang mampu kami jalankan cuman bersiap, dan melacak tempat berteduh yang layak.